Tutorial Statik Routing
Langkah pertama yang anda lakukan adalah buka virtual box
setelah itu klis os debian lalu klik
tampilkan
Makan keluar seperti gambar dibawah ini setelah itu anda di suruh mengisi debian login dan isi dengan “root” dan suruh untuk memasukan password anda isi dengan “123”

Cara configurasi ip address
Anda ketikkan“Pico /etc/network/interfaces” dan ketikkan
configurasi seperti dibawah lalu klik ctrl+o untuk save configuration setelah
itu anda restart dengan ketik “service
networking restart”
Langkah
selanjutnya yaitu cek apakan configurasi sudah benar /sudah disave dengan ketik
“ifconfig”seperti gambar di bawah
Lalu langkah
selanjutnya konfigurasi mirror server dengan
ketik “ pico
/etc/apt/sources.list”DAN tambahkan “deb http://www.mirror2.ict.gk/debian6
sqeeze main contrib”seperti
gambar dibawah
Lalu klik”ctrl+o” untuk anda harus melakukan update dengan ketikan “apt-get update”
Berikutnya untuk memasang software atau applikasi tertentu kita cukup mengetikkan,
#apt-get install nama_paket
Untuk menghapus paket yang
sudah terinstall
menggunakan command berikut,
#apt-get remove nama_paket
Langkah
selanjutnya yaitu instalasi ssh.ssh digunakan untuk meremote komputer lain yang
sudah diinstal ssh server untuk menginstal anda cukup mengetikkan “apt-get
install ssh
Kemudian untuk
meremote anda arus memiliki aplikasi putty terlebih dahulu dan lakukan seperti
gambar is host name lalu klik open


Setelah klik open lalu anda akan disuruh
login kempali isi dengan “root” pada login as dan “123” pada password maka akan
tampil seperti gambar di bawah
·
Memfungsikan server sebagai Router
Karena komputer server
yang
digunakan
sekaligus sebagai router maka
perlu
juga
mengedit file
pada net
.ipv4.ip_forward=0 ganti yang 0 menjadi 1
Setelah fungsi forwarding diaktifkan kita perlu menambahkan suatu aturan baru pada router agar melakukan fungsi NAT (Network address translation) karena network lokal kita tidak dirouting oleh
router diatas
server yang sedang
kita siapkan.
Fungsi NAT ini memungkinkan client
yang
berada
dibawah server dapat terkoneksi dengan internet sekalipun sebenarnya network tepat dimana client
berada tidak dirouting.
Untuk mengaktifkan fungsi NAT ini, lakukan perintah berikut,
#iptables -t nat
-A POSTROUTING
-o eth0
-j MASQUERADE
Perintah
diatas
maksudnya adalah
semua
paket yang keluar
melalui eth0 akan di
MASQUERADE
atau dibungkus
ulang,
sehingga apabila
ada client
dibawah router melakukan komunikasi dengan host diluar server maka seakan-akan yang melakukan itu bukan dari client tapi dari server itu sendiri dengan identitas yang ada pada eth0. Ingat yang dikenali oleh jaringan luar pada topologi kita ini
hanya IP address server pada eth0 .
Cara di atas bisa memiliki kelemahan yaitu apabila server mengalami reboot atau mati listrik maka
semua aturan tersebut akan hilang, sehingga harus diketik lagi. Untuk mengatasi masalah ini dapat
diakali
dengan menuliskan semua aturan tersebut pada file /etc/rc.local.dan ketikkan seperti gambar di bawah
lnstall dhcp server
ketikan
“apt-get install dhcp3-server” tunggu beberapa menit
langkah
selanjutnya yaitu ketikkan “pico /etc/dhcp/dhcpd.conf”dan dan setting
configurasi seperti di bawah
Lalu
ketik “pico /etc/default/isc-dhcp-server”. Ketikan eth1(eth0) sebagai default
dhcp.CTRL+O enter
Untuk menguji apakah DHCP server yang kita bangun sudah berjalan sesuai dengan keinginan kita
tau belum kita dapat mencoba dari sisi client. Sebelum pastikan dulu bahwa DHCP server dan client
yang dalam hal ini kita menggunakan MS Windows XP telah terkoneksi dengan benar secara fisik.
Kemudian buka
CMD, ketikan ipconfig /release
untuk me-null-kan konfigurasi IP address dan
ipconfig /renew untuk meminta konfigurasi
TCP address
pada DHCP server:
langkah pertama setting protokol (TCP/IP) properties seperti di bawah
langkah pertama setting protokol (TCP/IP) properties seperti di bawah
·
Langkah
ketiga ketikan ipconfig/renew pada CMD



















Komentar
Posting Komentar